Ekspedisi dan Lived in ke Parung Banteng

Bismillahirrahmanirrahim,

Alhamdulillah, telah terlaksana kegiatan ‘Ekspedisi Religi dab Lived-in’ kelas SM1 dan SD6. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari. Mulai dari hari Selasa [6/4] hingga hari Kamis [8/4]. Rangkaian kegiatan ini bermula dari swab test anti-gen yang merupakan syarat wajib sebelum melakukan kegiatan outing sekolah. Kemudian siswa kelas SM1 melanjutkan kegiatan camp ekspedisi sekaligus kelas malam di sekolah.

Siswa kelas SD6 turut bergabung dalam kegiatan ini pada waktu dini hari, Rabu [7/4]. Perjalanan ekspedisi pun dimulai. Dengan menggunakan kendaraan yang telah disewa khusus, dan juga melalui proses sterilisasi, seluruh tim Ekspedisi berangkat selepas waktu subuh.

Ekspedisi kali ini sungguh berbeda. Kami berangkat dalam kondisi pandemi. Seluruh protokol kesehatan disiplin ditaati. Tidak hanya perjalanan dapat saja yang dilalui, seluruh tim melakukan perjalanan air pula. Membelah luasnya danau Jatiluhur, menggunakan perahu warga sekitar. Tentunya dengan pengaman perjalanan maksimal, seperti pelampung dll.

Setibanya di Parung Banteng, kami membagi dua kelompok siswa sesuai kelas. Kelas SD6 melakukan kegiatan Lived-in bersama warga sekitar. Sedangkan kelas SM1 akan melanjutkan kegiatan camp ekspedisi dengan kegiatan pertamanya yaitu mendirikan tenda.

Maasya Allah tabarokallah. Kegiatan ekspedisi dan lived in sungguh pengalaman luar biasa. Siswa tak hanya belajar tentang akademik, namun disini siswa mempelajari ilmu kehidupan. Mengenai adab perjalanan, adab dengan teman seperjalanan, adab berkendara, adab makan, adab bertamu, adab dengan lingkungan sekitar.. dll. Siswa juga merasakan bagaimana menjadi seorang musafir. Merasakan kemuliaan doa para musafir yang diraih dengan kelihaian mengelola emosi dan lisan. Tentu lelah adalah bagian terbesar yang menggelayuti setiap perjalanan. Namun, semua itu semoga menguap hilang bersama keberkahan ilmu dan hikmah yang didapatkan melalui tholabul ilmi ekspedisi ini.

Maha Besar Allah yang setiap jengkal bumi adalah milik-Nya. Semoga perjalanan ekspedisi dan lived in teman-teman kelas SM1 dan SD6, meraih ridho Allah.. membawa pulang hikmah dari keberhasilan membaca ayat-ayat kauniyah yang ditemukan sepanjang perjalanan.

kisahEkspedisiReligi

Leave a Reply

Close Menu