Tips Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi

Tips Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi

Pembicara : Ibu Iin Indriyani
Ditulis Oleh : Ghitaswasti P.A

Hikmah pandemi mengembalikan fitrahnya dimana rumah menjadi sekolah terbaik untuk anak dan guru terbaik anak adalah seorang ibunya. Anak berkebutuhan khusus diibaratkan seperti dua kupu-kupu yang berbeda warna, yakni kupu-kupu hitam dan kupu-kupu berwarna indah.

Kupu-kupu hitam diibaratkan sebagai anak berkebutuhan khusus yang tidak di didik oleh guru dan orangtuanya
Kupu-kupu yang memiliki warna indah diibaratkan seperti anak berkebutuhan khusus yang di didik dengan baik, sekuat tenaga oleh orangtua dan gurunya.

10 Tips Mendampingi Anak Berkebutuhan Khusus
Menerima dengan Ikhlas
Kedua orangtua harus bisa menerima kondisi anak dengan ikhlas. Rasa ikhlas menerima semua kondisi anak akan membuka dan memudahkan jalan untuk memperbaiki diri pada anak
Anak harus ikhlas menerima dirinya sedniri. Menerima bahwa dirinya berkebutuhan khusus, namun disatu sisi dia bisa menjadi anak yang hebat. Keikhlasan menerima diri apa adanya membuat anak terbuka dalam menerima masukan dan bantuan untuk membuatnya jauh lebih baik.
Menempatkan Sang Pencipta Diatas Segalanya
Jadikan Allah sebagai satu-satunya tempat keberhasilan anak kita, semakin dekatkan diri pada Allah
Perbaiki hubungan dengan Allah
Perbaiki hubungan dengan orangtua kita
Menyandarkan hasil dari ikhtiar dan do’a hanya pada Allah
Menyamakan Visi Dengan Pasangan
Jadikan pasangan kita sebagai sahabat yang harus dihormati
Gunakan waktu untuk berdiskusi bersama mengenai anak
Mendidik anak merupakan kewajiban dari orangtua
Sekolah dan terapi untuk anak harus disetujui oleh orangtua
Saling mendukung program yang diberikan untuk anak, agar program tersebut berjalan dengan baik sepanjang bertujuan untuk kebaikan anak
Memberi Pendidikan Agama
Mengenal Allah sebagai Sang Pencipta
Kenalkan pada anak bahwa Allah lah yang menciptakan semua yang ada di alam semesta. Karena Allah akan menanyakan pada anak kita ketika hari akhir itu tiba dengan pertanyaan “Apakah Engkau mengenal Aku?”. Jika kita selalu mengenalkan Allah padanya, maka Insya Allah anak kita pun akan mengenal siapa Tuhannya.
Kaitkan semua hal pada anak dengan Allah
Perbanyak Mengenal Sifat-Sifat Allah
Mengenal sifat Allah dapat melalui dari kehidupan sehari-hari, menggunakan social story
Membiasakan Ibadah
Ibadah akan tumbuh dengan pembiasaan, oleh karena itu biasakan anak agar selalu beribadah kepada Allah
Mengatur Jam Tidur
– Bangunkan anak ketika azan subuh
– Anak harus tidur lebih awal
– Tidur paling lambat jam 22:00
– Jumlah jam tidur per hari 10 – 11 jam
– Tidur siang maksimal 90 menit, dan tidak tidur siang menjelang sore
Toilet Training
Sebagai orangtua sebisa mungkin tidak meninggalkan sholat tahajud, agar apa yang kita inginkan Allah penuhi dengan caraNya
Anak harus bissa melepas ketergantungan pada diapers sedini mungkin. Orangtua berperan penting terkait hal ini. Diperlukan kesabran ekstra dalam pengaplikasiannya
Membiasakan anak untuk menutup auratnya sedini mungkin. Menjaga aurat pada anak sama dengan menjaganya dari gangguan-gangguan dari makhluk lain. Meski anak berkebutuhan khusus tidak sama dari segi psikologis dengan anak reguler, namun dari sisi biologis tetaplah sama. Seiring berjalannya waktu, fisik anak pun semakin besar.
Tidak Selalu Terbawa Perasaan
Temukanlah hikmah positif dari setiap peristiwa yang tidak menyenangkan
karena itu merupakan peringatan dari Allah kepada kita
Kita tidak bisa merubah pikiran orang lain terhadap anak kta, tapi rubahlah perilaku anak kita terhadap orang lain. Dengan merubah perilaku anak kita menjadi lebih baik orang lain pun akan menerima kehadiran anak kita dengan baik
Membalas keburukan orang lain pada kita dan anak kita dengan kebaikan, karena kita harus yakin jika Allah akan turunkan kasih sayang di hati mereka atau pada anak kita
Tidak Terbeli Oleh Anak
Memilih antara keinginan dan kebutuhan
Anak berkebutuhan khusus belum mampu anatara keinginan dan kebutuhan. Melatih hidup sederhana sangat bermanfaat untuk dirinya di masa depan.
Melatih anak mengendalikan keinginan
Anak yang selalu mengedepankan keinginanya, kelak akan tumbuh menjadi anak yang selalu mengedepankan hawa nafsu
Konsistensi ucapan dan perbuatan
Sikap orangtua dalam mendidik anak harus penuh konsistensi. Jika tidak hal ini akan membuat anak bingung dan timbul rasa marah
Kasih sayang yang tegas
Kasih sayang yang tegas berbeda dengan kasih sayang yang tegas. Kasih sayang tegas mengantarkan anak menjadi sosok yang kuat, sedangkan kasih sayang kejam mengantarkan anak menajdi korban kehidupan kejam
Memberi Tanggung Jawab
Berikan ruang seluas-luasnya untuk mereka. Yakinkan bahawa dia bisa. Hal ini berguna untuk menyalurkan energi positif anak. Anak yang sudah lelah dengan beragam aktifitas produktif, tidak lagi memiliki energi untuk tantrum/marah
Melatih jiwa pekerja keras
Ajarkan anak menjadi seorang yang pekerja keras, mau belajar, bekerja sama, disiplin dan tidak mudah menyerah
Meningkatkan citra diri
Citra diri pada anak dapat memperbaiki dan meningkatkan sel-sel otaknya, sehingga kegiatan mengingkatkan citra diri juga sebagai terapi
Mengajarakan Berbagi
Balasan kebaikan untuk kebaikan
Membiasakan berbuat baik pada anak, secara otomatis Allah menjaganya dan anak dapat memperoleh kebaikan kembali dari arah yang tidak terduga. Tekankan bahwa setiap kebaikan yang dilakukan oleh anak akan kembali padanya
Melatih Empati
Melatih empati sama dengan membangun hubungan sosial, mengatur diri sendiri dengan baik
Penjagaan Allah
Beri pengertian pada anak agar selalu melakukan sesuatu karena Allah, tekankan jaga Allah selalu karena Allah akan menjaganya
Manusia Terbaik
Ajarkan pada anak untuk menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain meskipun dia seorang yang bekebutuhan khusus.

Leave a Reply

Close Menu